INSIPIDE
  • Reads 132
  • Votes 10
  • Parts 8
  • Reads 132
  • Votes 10
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 01, 2020
Mature
Ia tersungkur.
Kini sebuah pukulan mendarat di bahunyaa.
Sakittttt,  rasa ngilu menjalar ke seluruh tubuhnyaa.
Nyeri tak tertahankan dihatinya.
Tetesan air mata mulai tumpahh.
Pikirannya kalut tak karuan.
Belum habis air matanyaa, ia kembali tersungkur. Tenaga kuat mendorong tubuhnya, membuat ia terjatuh ke sudut lantai.
Kini ia tertegun dalam diam, tangisannya tak dapat lagi keluar, air matanya tertahan batinnya tertekann, ini bukanlah hal yg mudah, apalagi untuk perempuan.
Anak perempuan yan rapuh dan mudah jatuh, tapi ia seorang yang tangguh.
Anak itu tak mengerti arti keluarga. 
Ibunya tak menginginkannya dan ayahnya membencinya.
Lengkap sudah penderitaannya.
Ia ingin mengakhiri lingkaran setan yang tak berkesudahann.
Tapi bagaimana ?
Ia sendirian, teman ? Semua lari berhamburan tak ada yang merangkulnya saat ia kesulitan.
Ia bangkit sendirian dengan segenap kekuatan, keteguhan hatinya membuatnya bertahan tentang kehidupann.
Ini kisah tengtangku,
Tentang bagaimana aku menghadapi kehidupan
Yang dipenuhi sakit dan keputus asaan :"
Kumohon bacalahh
Tapi tolongg jangan menangis :)
Boleh jadi ada yang menghadapi kesulitan tak berkesudahan lebih dari apa yang aku rasakan :"
Selamat membaca kisahku :)
semoga kau mendukungku
lebih dari keluargaku :"
.
.
.
.
.
saturday, 01-02-2020
.
chocolave_
All Rights Reserved
Sign up to add INSIPIDE to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Renggala cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
My Maid 21+ cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover
CAMELIA [END] cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover

Argavanil

36 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"