Part 1
yah kisah ini berawal saat aku kelas 5 Sekolah dasar , ya hobi ku suka bermain petak umpet di malam hari bersama teman ,pada suatu malam aku dan teman ku bermain petak umpet dan pada saat malam pukul 08.30 aku bersembunyi di bawah pohon kelapa dan sekeliling semak2 ,yah memang aku waktu itu tidak takut sama sekali dan pada saat aku sedang bersembunyi ada suara langkah kaki yang menghampiri ku menuju tempat persembunyian ku ,aku pikir itu teman-teman ku dan bunyi langkah kaki itu semakin dekat dan dekat , pada saat kejadian itu aku tidak terpikir kan siapa pun yg datang yg aku pikir kan hanyalah bersembunyi ditempat yg Septi dan tiba2 seseorang bersembunyi di belakang ku dan tangannya menggenggam bahu ku ,aku pun berkata jangan berisik atau kita akan ketahuan , dan setelah itu akupun menoleh kebelakang tiba-tiba seorang wanita yang buruk rupa nya ada di belakang aku dan aku pun pingsan di bawah pohon kelapa, hingga seluruh keluarga,temen,dan masyarakat sekitar membantu mencari aku ,dan setelah 2 jam pencarian aku pun ditemukan dalam kondisi pingsan. setelah kejadian itu akupun sakit demam.
nantikan part.....
Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang.
Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang.
Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan.
Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?