Seperti langit yang melingkupi bumi, dia mampu membuatku merasa aman, tapi kala hujan turun, dia juga bisa berubah menjadi dingin, layaknya embun yang tiba, dia dapat memberikan kedamaian, namun hampa. Aku tak pernah tahu, apa tujuan darinya, tapi aku tak pernah bosan untuk mengartikan, menerjemahkan, dan memahami apa yang sebenarnya dia ingin. Kita berlari hingga titik dimana dia tiba-tiba memutuskan untuk berbalik dan berlalu ke arah yang lain. Setelah sekian lama aku berjalan sendirian, dia datang menemuiku dengan cahaya yang telah dia genggam. Keandra Favian Cello, manusia favorit Gazelle Azurea Pinata.