Only Human {Wake Up 2} | NCT-WayV
  • Reads 22,468
  • Votes 3,377
  • Parts 29
  • Reads 22,468
  • Votes 3,377
  • Parts 29
Ongoing, First published Feb 03, 2020
SILAHKAN BACA WAKE UP TERLEBIH DAHULU AGAR MENGERTI JALAN CERITA NYA😊

Jika kalian anggap saat kembali semua permasalahan selesai begitu saja dan hanya lah kebahagiaan, maka itu semua salah.

Mereka yang tersisa berusaha menjaga ikatan persahabatan yang telah seperti keluarga agar tak putus.

masalah-masalah baru dikehidupan dunia asli telah menunggu.

Tapi apa mereka bisa tetap menjaga ikatan persahabatan? tetap bersatu? 

Mana yang harus dipilih, logika atau hati?
Egois atau bertahan?

Saat semua rahasia satu persatu terungkap dan misi baru yang telah menanti.

Kehidupan baru telah datang.

Selamat datang kawan-kawan dicerita ini..
All Rights Reserved
Sign up to add Only Human {Wake Up 2} | NCT-WayV to your library and receive updates
or
#253taeil
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
The Best Of Miracle cover
brother ; drarry cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.