Hai Renjana, kau sudah ada dipelukan yang tepat. Kamu dan aku dipertemukan hanya untuk belajar tentang luka, duka, dan rasa ikhlas. Bagaimana kita belajar menerima nyata nya kenyataan dan kejam nya ekspetasi dari mencintai. Tahun-tahun itu sudah kita nikmati, bersama rindu yang sudah melumat habis ego dan hati. Terima kasih Renjana, ahirnya luka ini bisa aku sudahi. Aku pergi tanpa penyesalan. Kau tahu betul bagaimana keras nya kepalaku dalam hal mencintai mu waktu itu. Ya setidaknya aku pernah menjadi obat, mungkin dosisnya kurang tepat maka nya kau tidak sembuh. -d a w n Source: 2021All Rights Reserved