Ilmuan bumi telah memprediksi bahwa bumi akan menghilang dari galaksi di tahun 3077. Dan terbukti! Pada tahun 2104, planet Merkurius hilang. Ada dugaan jika hilangnya planet Merkurius ini karena terserap oleh Matahari. Ya, matahari. Matahari merupakan sumber cahaya dan energi di galaksi bima sakti.
Sebuah sumber juga punya batasan dalam memberikan sesuatu, untuk membuat dayanya kembali terisi, dia memerlukan sesuatu, yaitu planet. Namun, karena terserapnya planet, membuat daya yang teramat besar, hingga melebihi daya matahari dari biasanya.
Susunan tata surya kini telah berubah. Planet-planet mulai berpindah tempat, begitu pun dengan bumi. Bumi kini menggantikan posisi Venus di susunan tata surya. Begitu pun dengan planet lainnya. Akibat berpindahnya posisi planet, keadaan bumi pun makin panas, ditambah dengan kemajuan teknologi yang makin marak terjadi di muka bumi, bahkan pohon pun sudah mulai sulit untuk di jumpai.
Namun di antara semua kenaehan itu, ada keajaiban yang membuat semua orang kembali mempunyai harapan. Saturnus dan Uranus tidak berpindah sedikit pun dari tempatnya. Namun, planet Uranus dan Neptunus telah hancur. Hal itu diduga karena benturan yang terjadi antara keduanya. Karena planet Neptunus berpindah tempat seperti yang lainnya, dia akhirnya bertabrakan dengan planet Uranus yang menyebabkan hancurnya bagian dari keduanya. Sehingga kini, di galaksi mereka seperti planet mati yang benar-benar tak bisa dihinggapi. Benturan itu juga mempengaruhi planet lainnya, kecuali Saturnus. Melihat keadaan itu, para ilmuan di bumi memutuskan untuk berpindah ke Saturnus, mengingat hanya Saturnus yang aman dari pergeseran planet yang kini sedang menimpa galaksi.
Namun ternyata planet Saturnus tidak seaman yang di prediksi. Setelah planet Saturnus layak untuk ditinggali, ada makhluk lain yang terlebih dahulu datang ke sana, mencuri segalanya.
Lalu apa makhluk bumi harus menyerah karena itu? Setelah lamanya perjuangan agar membuat Saturnus layak di tempati?
Status; Sedang berlangsung
Sinopsis;
Untuk menghidupkan kembali sistem pengikatan, Lin Zhi melakukan perjalanan ke dunia buku dan menjadi umpan meriam dengan akhir yang tragis, mencoba mengubah takdirnya.
(1) Pengganti yang licik dan memuja uang: Untuk bisa bersama protagonis wanita, protagonis pria memperlakukannya sebagai alat, dan Lin Zhi melakukan backhand padanya dan tetap bersama bos yang sebenarnya.
(2) Istri pertama yang meninggal di awal novel sepupu: Pahlawan wanita yang terlahir kembali tahu bahwa sepupunya akan memegang kekuasaan besar di masa depan.
Lebih penting lagi, dia memilikinya di dalam hatinya.
Hanya kakak ipar sepupu, kenapa kamu belum mati?
Lin Zhi: Ya, dia belum mati.
(3) Tunangan yang menjadi umpan meriam dalam hubungan guru-murid: Guru Qing Leng jatuh cinta pada murid mudanya, dan Lin Zhi, sang tunangan, menghalangi jalan.
Lin Zhi: hormat, berkah, Tolong kunci, lalu Ma Liu memutuskan pertunangan dan mengajak keponakan kecilnya berlatih dengan sepenuh hati.
..
..
..