Gairah Sang Pajar

"sret sret"

Kertas putih itu dicoret coret dengan isi yg tidak jelas, kemudian diletakan kembali kertas dan pulpen itu dan mengambil hp yg bersebelahan dengan kertas yang berisi coretan.
Layar hp kemudian disentuh lalu membuka whatsapp berharap ada notif dari seseorang yang ditunggu, "aaahh" keluhannya menandakan kekecewaan dan menutup layar hp , dengan bersandar dikursi lalu dengan sedikit keraguan, kembali membuka layar hp dan langsung membuka whatsapp dan meng "klik" chat yg diberi nama "mas", masih dengan keraguan dan memandangi nama itu, tiba-tiba temannya memanggil "jar hayang mam nteu" ( jar mau makan ga), dengan tetap memegang hp lalu si "jar" ini menjawab "hayang mam?hayu atuh" (mau makan hayu). Akhirnya ditutup layar hp itu dan pergi bersama temannya menuju kantin.

Dia adalah pajar nia sari, wanita berusia 28 tahun, dengan tinggi badan 150cm, berat badan 51kg, kulit coklat bersih, gigi gingsul, rambut lurus bondingan sebahu, keramahannya ditujukan hanya untuk orang tertentu saja, tatapannya liar dan menggoda dan yang paling khas dari pajar adalah full make up dengan alis tebal dan lipstic matte dusty pink kesukaannya.

Pajar bekerja sebagai receptionist resort spa disalah satu hotel yang berada di bandung. Sebelumnya dia pernah menjadi tkw di hongkong pada saat dia berusia 18 tahun selama 3 tahun, pulang dari hongkong dia lalu bekerja menjadi satpam di pabrik konveksi purwakarta selama 1 tahun, dan terakhir bekerja di resort spa hotel bandung sampai dengan sekarang.

Pernikahan? Pajar pernah menikah sebanyak tiga kali, memiliki satu orang anak dari pernikahan yang kedua,dengan suami yg pertama dan ketiga dia tidak memiliki anak. Pernikahannya tidak pernah berlangsung lama, semuanya hanya seumur jagung, banyak yang bilang karena sikap dan karakter pajar yang membuat lelaki jengah, tidak manut sama suami, dan bukan tipe perempuan baik-baik. Sekarang pajar menjanda untuk yang ketiga kalinya.