Bianca terdiagnosa mengidap sindrom penyakit baru. Gejalanya antara lain mata merah, telinga panas, jempol kram kesemutan dan sering tidak nyambung saat diajak bicara. Penyebabnya adalah terlalu lama menggunakan ponsel untuk menghubungi pacar. Sindrom tersebut bernama "Sindrom Kutu Gadget". Bianca hanya tersenyum kecut mendengar analisa adiknya, sang Dokter Jadi-jadian, yang sialnya cukup tepat. Bian memang bisa dibilang sangat lekat dengan ponselnya. Hal itu ia lakukan agar komunikasinya dengan Yudhistira, kekasihnya, tetap lancar. Pun begitu, bagi Bian tetap berbeda rasanya dengan kebersamaan yang sebenarnya. Menjalani LDR memang tidaklah mudah. Kekhawatiran tentang hadirnya orang ketiga mau tak mau muncul di hati Bian saat melihat contoh nyata di depan mata. Apakah Yudhis di sana akan bisa tetap setia? Atau justru malah Bianca sendiri yang akhirnya jatuh dalam pesona Fariz, sang Mantan, yang kini siap sedia di sisinya?