Dia satu-satunya teman yang kumiliki, usiaku saat itu 5 tahun dan dia 6 tahun. Dia suka sekali melihatku menangis tapi dia benci ketika orang lain menggangguku. Aku selalu suka dia, bahkan muka murungnya. dia itu lucu. Dia Na Jaemin, sahabat kecilku. aku rindu,tapi aku juga tidak ingin menemuinya. -Bae Malva Gadis kecil cengeng,aku masih ingat bagaimana aku bertemu dengannya,hanya karena berebut anak kucing, dan anak kucing itu berakhir di tanganku tentu saja. Dia selalu ke rumahku sejak saat itu, merengek kepada kakaknya untuk diantarkan ke rumahku. aku suka ketika dia menangis, dia itu lucu. Tapi sepertinya kami tidak bisa bersahabat lebih lama. aku harus pergi. maaf ya Bae Malva. Aku berjanji suatu hari nanti aku akan melukiskan skenario terindah untukmu -Na Jaemin
4 parts