Anisa Putri.
Unik.
Hal itu yang di deskripsikan untuk gadis itu, gadis yang menyembunyikan sejuta kesedihan di dalamnya, namun mengeluarkan pelangi indah bagi orang-orang, keterdiaman yang hanya dirinya tau seorang, begitu bahagia di luarnya, namun begitu duka di dalamnya, di saat kehidupan nya semakin hari semakin menyebalkan di rasanya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mambuat harinya begitu berporak-poranda.
**Saya binggung dengan apa yang tuhan berikan kepada saya, di saat saya begitu berduka, semuanya lenyap, hilang, lalu tuhan memberikan dia untuk hadir di kehidupan saya, Unik, namun begitu menyebalkan**
_________________
Hamdar Bari
Lelaki menyebalkan yang membuat kehidupan Ani begitu berwarna, memberikan cahaya pelangi baru untuk kehidupan Ani yang begitu kacau, walau Hamdar tau kehidupan nya sendiri pun belum tentu bahagia, namun di saat dia bersama Ani dia merasakan kebahagiaan yang tidak bisa di deskripsikan melalui kata.
**Gua gak tau apa-apa, gua cuma ngerasa bahagia di samping nya dia, di saat orang-orang yang gua sayang ngangep gua asing, dia yang tiba-tiba gua temuin malah ngangep gua kaya manusia, dia unik, bisa gak gua sama dia terus dan gak kelepas sama sekali?**
___________
^^Plis Typo Bertebaran, Yang mau baca silahkan, kalo gak mau y gak apa-apa, tidak ada niatan buat tenar, cerita ini di buat asli karna ke gak mood an, sang penulis^^
Pernikahan yang ada di depan mata hancur berantakan dalam semalam.
Mimpi, cinta, usaha dan segala hal yang selama ini ia tapaki seolah runtuh bersama dengan pengkhianatan yang ia terima.
Mahika tak pernah menyangka hidupnya yang adem ayem akan mencapai titik klimaks rasa kecewa di usia dua puluh dua. Sikap optimis yang mendarah daging dalam dirinya tak lagi bersisa selepas malam itu. Tak lagi ada setitikpun cahaya yang bisa ia lihat ketika bangun di pagi hari. Cintanya selama dua tahun kandas di saat mereka harusnya tengah berbahagia. Bagaimana bisa dunia sekejam itu padanya?
Narasi-narasi patah hati berkumandang nyaring sekali, menyambut kegagalan akbarnya yang mematahkan hati ; sepatah-patahnya. Mahika hancur, lebur dalam keping-keping rasa sakit yang tiada henti menikam, meluluh-lantahkan sedikit harga diri yang ia genggam.
Luka itu terlalu dalam hingga ia meragu ... bertanya-tanya diantara isak tangis yang ia untai di depan Tuhan yang maha kuasa.
Pasca rasa sakit ini, apakah ia akan bisa kembali jadi Mahika seperti sebelumnya? Apakah akan ada masa dimana ia percaya lagi pada cinta? Dan apakah ada di luar sana, setidaknya satu saja ... satu saja manusia yang bisa ia genggam tangannya tanpa menyakiti ataupun mengkhianati?
(PERHATIAN ‼️ BEBERAPA PART DALAM CERITA INI SUDAH DI HAPUS OLEH PENULIS DAN BISA DI BACA DI KARYAKARSA. TERIMAKASIH.)