Pernah tidak kalian berpikir bahwa hidup ini terkadang terlalu pandai membercandai kita? Membuat kita kadang senang, susah, bahagia, sedih, tertawa, menangis dan bahkan ingin pergi untuk selamanya? Meski tetap saja, jauh di lubuk hatimu selalu ada bisikan-bisikan bahwa esok lusa, siapa yang tahu nasib seseorang.
Lalu, bagaimanakah dengan Raisa? Seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang berpacu dengan waktu dalam kerangkeng antara harapan dan omong kosong.
Raisa, bertahanlah.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.