Ferisha Chilla Amora adalah anak remaja SMA yang selalu disenangi orang di sekitar nya karena ia anak nya yang baik dan sopan.
Ia juga begitu sangat senang menunggu datang nya malam atau biasa di sebut sebagai senja sore menjelang malam,karena menurut nya warna awan yang di pantulkan oleh cahaya senja itu begitu indah untuk di lihat nya,sehingga membuat nya begitu rela menunggu lama sendirian. Di usia nya yang menginjak 16 tahun ia melanjutkan sekolah nya yaitu memasuki SMA favorite,saat hidup di masa SMA chilla sangat beruntung mempunyai teman seorang laki-laki yang menyayangi nya dengan setulus hati,dia adalah Arhan Kirar Zaid yang biasa chilla panggil dengan sebutan Ar.Hidup lelaki itu tidak bisa di katakan dengan kata bahagia di dalam nya,tatapan nya selalu tegar menghadapi masalah,bagi nya hidup tidak bisa memilih,karena hidup itu sendiri yang akan mengikuti kita.Beda hal nya dengan Tyo anak bergengsi tingkat kelas,yang bisa nya membawa status hidup di setiap permasalahan nya.
Hidup memang akan terus hadir dengan persoalan-persoalan yang tidak pernah di rencanakan,tetapi akan kah ada jembatan di setiap pertolongan hidup itu untuk membantu menahan dari guncangan lintasan yang menerjang. Mungkin dengan pertahanan akan sulit,tetapi kita coba dengan mengantarkan nya dengan keikhlasan di setiap pahit hidup itu,pasti dengan mengantarkan kita bisa pulang dengan kosong dan tenang,dengan kosong kita bisa membuka nya lagi dan mengisi nya dengan kemanisan tanpa gula tambahan.