Kamu, layaknya sebuah buku. Aku harus membaca lembar demi lembar kepribadianmu untuk mengetahui perasaanmu yang sebenarnya. Sikapmu yang berubah-ubah membuatku bingung. Apa kau sedang peduli padaku? Apa kau sedang mengkhawatirkanku? -Saqilla Jika kamu sebuah buku, aku tak ingin membiarkan orang lain sekedar membaca apalagi meminjammu. Aku ingin, menjadi satu-satunya pemilikmu, yang selalu setia menjagamu. Meski pun aku ragu untuk mengakuinya. -Alva Bercerita tentang si pemalu dan si tak mau tahu. *gambar pada cerita bersumber dari Google -6 Februari 2020-