Story cover for BEHIND ME IT'S YOU by AyyouuStoriesPinky
BEHIND ME IT'S YOU
  • WpView
    Reads 395
  • WpVote
    Votes 53
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 395
  • WpVote
    Votes 53
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Feb 07, 2020
"Kamu sangat memperdulikannya tapi kenapa kamu justru ingin membunuhnya?" tanya Daffa

Davani tersenyum miring, memandang Daffa sejenak kemudian memalingkan wajahnya sembari memainkan pisau di tangannya. 

"Karena itu yang diinginkan Davina. Lebih baik aku melihat dia mati daripada melihat orang lain menyakitinya. Mungkin, ini satu-satunya cara adil untuk kami berdua karena aku akan mati bersamanya." 

"Tapi, apa kamu tidak ingin melihat Davina bahagia?" 

"Sejak lahir dia tidak pernah bahagia, orang tuannya saja tidak bisa membahagiakannya. Apa lagi kamu? Apa kamu seyakin itu?" Davani menatap tajam Daffa, seluet matanya sangat mengerikan seolah menyiratkan sesuatu menakutkan dari balik senyumnya. 

"Davina itu bodoh, dia tidak bisa melakukan apa-apa pada orang-orang yang menyakitinya. Dia hanya bisa bersembunyi, karena itu aku diciptakan." Lanjutnya lagi 

Daffa menarik telapak tangan Davani, "kamu dan Davina itu satu, aku mencintai kalian berdua. Jadi, aku tidak ingin kalian mati melainkan aku ingin kalian berdamai agar kita bisa hidup bahagia bersama." 

"Apa berdamai yang kamu maksud adalah membunuhku dan membiarkan Davina hidup?" 

"Sudahku bilang, Davina dan Davani adalah satu. Kamu adalah Davina, Davina adalah Davani." 

Davani mengerarkan pisau di genggamannya, "kamu salah. Kami berdua berbeda, jika aku mati maka Davina juga akan mati." 


....


Copyright©️AyouustoriespinkyJuli2020
All Rights Reserved
Sign up to add BEHIND ME IT'S YOU to your library and receive updates
or
#3koreancast
Content Guidelines
You may also like
Cava's Melodic Heartbeat by txrammisu
29 parts Ongoing
"Mungkin cinta sama cowok yang enggak sesuai tipe kita bakal lebih seru" ♡♡♡ Clavelina menjalani hidupnya dalam ritme yang tertata, dipenuhi oleh keanggunan balet dan keheningan yang menenangkan. Setiap hari ia menari, melukis mimpinya dalam setiap langkah lembut yang membuat jiwanya terasa utuh. Namun, dunia Clavelina yang harmonis mulai terusik ketika hadir sosok River, lelaki tongkrongan dengan senyum nakal, rokok yang tak pernah lepas dari tangannya, dan sikap menggoda yang seakan tak mengenal batas. Bagi Clavelina, River adalah badai yang mengacaukan keteraturannya; bagi River, Clavelina adalah tantangan yang memikat sekaligus membingungkan. Pertemuan mereka kerap diwarnai adu argumen dan benturan watak yang seolah tak mungkin menyatu. Clavelina merasa jengah dengan gaya hidup River yang sembrono dan berisik, sementara River tak habis pikir mengapa gadis ini begitu serius dan kaku dalam menjalani kehidupan. Namun, di balik semua pertentangan itu, terselip momen-momen kecil yang membuat Clavelina mulai merasakan getaran halus di hatinya saat River tersenyum tulus. River, di sisi lain, mulai menyadari bahwa Clavelina bukan sekadar gadis biasa; dia adalah seseorang yang diam-diam membuatnya ingin menjadi lebih baik. Seiring berjalannya waktu, dinding-dinding yang mereka pertahankan perlahan runtuh. River mulai melepaskan kebebasannya yang liar untuk seseorang yang membuatnya merindukan kedamaian, sementara Clavelina membuka hatinya untuk menerima keberanian dan warna baru yang dibawa River. Ini adalah kisah cinta yang terlahir dari pertentangan sempurna, yang membuktikan bahwa keindahan sejati kerap muncul di tengah perbedaan yang tampak tak mungkin dipertemukan.
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
You may also like
Slide 1 of 10
Cava's Melodic Heartbeat cover
Gravity cover
"Rewrite" (The End)✓✓ cover
Vericha Aflyn ✔️ cover
Love With My Brother [OPEN PO] cover
Narasi patah hati cover
Mendadak dijodohkan dengan CEO Tampan cover
ALVANSA [Completed] cover
DAVINARA cover
Please, Love Me (END) cover

Cava's Melodic Heartbeat

29 parts Ongoing

"Mungkin cinta sama cowok yang enggak sesuai tipe kita bakal lebih seru" ♡♡♡ Clavelina menjalani hidupnya dalam ritme yang tertata, dipenuhi oleh keanggunan balet dan keheningan yang menenangkan. Setiap hari ia menari, melukis mimpinya dalam setiap langkah lembut yang membuat jiwanya terasa utuh. Namun, dunia Clavelina yang harmonis mulai terusik ketika hadir sosok River, lelaki tongkrongan dengan senyum nakal, rokok yang tak pernah lepas dari tangannya, dan sikap menggoda yang seakan tak mengenal batas. Bagi Clavelina, River adalah badai yang mengacaukan keteraturannya; bagi River, Clavelina adalah tantangan yang memikat sekaligus membingungkan. Pertemuan mereka kerap diwarnai adu argumen dan benturan watak yang seolah tak mungkin menyatu. Clavelina merasa jengah dengan gaya hidup River yang sembrono dan berisik, sementara River tak habis pikir mengapa gadis ini begitu serius dan kaku dalam menjalani kehidupan. Namun, di balik semua pertentangan itu, terselip momen-momen kecil yang membuat Clavelina mulai merasakan getaran halus di hatinya saat River tersenyum tulus. River, di sisi lain, mulai menyadari bahwa Clavelina bukan sekadar gadis biasa; dia adalah seseorang yang diam-diam membuatnya ingin menjadi lebih baik. Seiring berjalannya waktu, dinding-dinding yang mereka pertahankan perlahan runtuh. River mulai melepaskan kebebasannya yang liar untuk seseorang yang membuatnya merindukan kedamaian, sementara Clavelina membuka hatinya untuk menerima keberanian dan warna baru yang dibawa River. Ini adalah kisah cinta yang terlahir dari pertentangan sempurna, yang membuktikan bahwa keindahan sejati kerap muncul di tengah perbedaan yang tampak tak mungkin dipertemukan.