[ |2| Nuraga Series / Book 1*]
Bagi Akmal, jatuh hati dan tergila-gila pada seorang wanita benar-benar tak pernah ada dalam kamus hidupnya. Untuk membuka hati pun rasanya sulit sekali dia lakukan. Hingga pada akhirnya seorang wanita asing yang tak sengaja bertemu dengannya mampu membuatnya terlampau tergila-gila padanya.
Love at the first sight orang bilang. Tapi sungguh, dia akui wanita itu sukses memorak-perandakan hati serta pikirannya meski itu dalam pertemuan pertamanya. Oleh karenanya, dia menyebutnya Wonderwall, sesuatu yang mampu memenuhi pikirannya dan membuatnya tergila-gila.
"Semua hanya perihal waktu, nanti ia akan bicara, apa aku yang akan jatuh dalam luka, ataukah justru kamu yang akan jatuh pada cinta"-Akmal N
🌸
Tinggal satu atap dan menua bersama dengan pria yang tak pernah Tari cintai benar-benar tak ada dalam daftar harapannya selama ini.
Baginya, menikah itu merupakan suatu ikatan yang harus matang dipersiapkan, tak dilakukan tergesa-gesa dan yang paling penting adalah adanya cinta dari keduanya.
Namun melihat jauhnya harapannya dengan kenyataan yang terjadi, justru dia terlibat dalam suatu hubungan pernikahan yang sejak awal tak dia inginkan. Ya, itu semua dia lakukan dengan terpaksa. Orangtuanya, hanya itu. Bukan cinta atau hal lainnya.
Pria itu memang tampan, dia akui itu. Kariernya pun begitu mumpuni dan dapat menjamin kehidupannya. Namun tetap saja, cinta tak bisa dipaksa dengan hanya melihat fisik dan segi financial -nya saja, bukan?
Baginya, yang namanya jatuh cinta ya tetap jatuh yang tak akan bisa membuatnya bangkit kembali. Jatuh tetap jatuh, dan itu menyakitkan. Terlebih ini kepada pria yang mampu membuatnya kesal sekesal-kesalnya hanya dalam satu kali pertemuan. Lalu bagaimana bisa dia menua bersama dengannya?
"Sehebat apa pun usahamu membuat saya jatuh hati, itu akan terlihat sia-sia di mata saya. Kamu hanya orang asing, dan akan selamanya begitu." -Ainayya Tari F
Started : 4 April 2020
Finished : 4 Mei 2020
Menjadi wanita sholehah adalah impian semua wanita muslim di muka bumi ini. Menjadi bagian dari wanita sholehah yang diridhoi Allah itu tidak bisa didapat dengan mudah. Berbagai ujian ditempuh seperti jalan yang berliku dan berkerikil. Allah memberikan ujian karena Dia ingin menguji seberapa tabah umatnya menjalani itu semua.
Suatu malam kala itu, rumah Nazira Humaira kedatangan tamu tak diundang. Datang membawa hajat baik berupa lamaran untuk menjadikan Nazira sebagai menantu keluarga mereka. Tak pernah disangka, keluarga terhormat seperti keluarga Ararya berkeinginan menjadikan gadis sederhana seperti Nazira sebagai bagian dari keluarga mereka.
Dilema menghantui. Sepanjang malam Nazira bersujud, duduk bersimpuh di atas sajadah memohon petunjuk sang Ilahi. Menerima bukan berarti pasrah. Keputusan yang diambil merupakan jawaban yang Allah berikan atas do'anya sepanjang malam itu.
#NaziraHumaira