Ini adalah cerita tentang aku yang terjebak dalam dimensi kehidupan kasat mata. Aku yang tidak tahu antara nyata dan ketiadaan, antara halusinasi atau benar terjadi. Aku yang seakan memiliki hal yang lain namun masih begitu labil menetapkan hati. Ya, ini tentang aku dan kehidupanku. Aku adalah anak laki-laki semata wayang, dari seorang ayah yang dibesarkan dengan spiritualitas dan ibu yang dibesarkan dengan agamis. Aku mungkin saja menerima ini karena keturunan, bisa juga bukan, dan mungkin saja benar-benar anugerah dari Tuhan. Meski sampai saat ini tak ada satu orang pun yang bisa membimbingku. Aku bangkit karena waktu, mengerti karena masa, dan hilang karena usia. Di sini, aku hanya ingin berbagi apa yang aku rasa dan masih aku ingat. Detil demi detil apa yang terjadi. Hingga akhirnya aku berada di titik sekarang ini. Semoga berkenan dan dapat memberikan terapi batin untuk aku dan semua yang merasakan hal yang sama.