Saat kebanyakan gadis seusianya menikmati kehidupan remaja mereka yang penuh suka, canda dan tawa, Cavista harus puas dengan garis hidupnya yang seolah tak pernah sudi merengkuh kata bahagia.
Hidupnya tak lebih dari sebuah lelucon ampas tak berguna. Tak pernah sedikitpun terbesit dalam otaknya akan menjalani kehidupan penuh pelik seperti ini.
Semuanya berawal ketika dia menjadi gadis malang sebatang kara yang hampir kehilangan harap untuk hidup, seorang pemuda rupawan datang, merengkuhnya dengan tatapan lembut penuh proteksi yang mampu menghangatkan relung hatinya yang hampa. -Dava-
Kemudian datang pemuda lain, yang menghancurkan hidup Cavista dengan kejam tanpa alasan. Memperparah kehidupannya yang memang sudah berat. Namun dibalik semua itu, pemuda itu rupanya menyimpan sebuah perasaan yang lebih dalam dari palung Mariana untuk Cavista seorang. -Adrian-
Ini kisah tiga remaja dengan kepribadian dan status sosial yang berbeda namun terhimpit dalam satu garis takdir yang sama.
Mari menangis, tertawa, terluka dan berjuang bersama Cavista, Adrian, dan Dava.
Happy Reading semua!
Please don't copy my story ❤️
🔸Highest rank 8 #pelecehan (19 Februari 2020)