Seandainya aku tidak berbuat sekeji itu.... bukankah tulisan takdir kita tidak akan serumit ini? Akulah yang membuat tulisan pertama pada buku takdir kita. Aku, yang membuat jalan caritanya menjadi begitu pelik. Aku, dan kebodohanku. "Aku mohon maafkan aku... tolong ijinkan aku untuk dengan bebas memilikimu dan mencintaimu" Pria yang lebih tinggi memohon pada yang lebih kecil "Kau memilikiku, bahkan disaat aku tengah berjuang dalam kesakitanku. Kau dengan jiwa iblismu itu telah memiliki diriku disaat aku bahkan tidak tahu apakah aku masih bisa hidup atau tidak. Sekarang katakan, apakah pemintaanmu itu masuk akal? Kau kejam, sayangnya aku mencintaimu" Yang lebih kecil menangis "Maafkan aku... maaf... Aku mencintaimu" Kisah dari dunia yang berbeda, diatas dendam, diapit oleh satu rasa dari sisi berbeda. Menurutmu apakah mereka akan selalu bersama?