☾︎ | 𝙼𝚎𝚖𝚘𝚛𝚒𝚎𝚜 | ☽︎
  • Membaca 62
  • Suara 12
  • Bagian 2
  • Membaca 62
  • Suara 12
  • Bagian 2
Sedang dalam proses, Awal publikasi Feb 09, 2020
⁂︎☽︎⁂︎

𝙱𝚒𝚊𝚛𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚖𝚋𝚊𝚛𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞.
𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚊𝚑𝚞.

𝙱𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊 𝚑𝚊𝚕 𝚝𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗, 
𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚔𝚞𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚗𝚊𝚐𝚊, 𝚙𝚞𝚗
𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚋𝚒𝚜𝚊𝚗,

𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊.

𝚂𝚎𝚖𝚎𝚜𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚖𝚊𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊.
𝚒𝚊 𝚒𝚔𝚞𝚝 𝚊𝚗𝚍𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚛𝚖𝚊𝚒𝚗𝚊𝚗𝚖𝚞.

𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊,
𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚜𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚊𝚠𝚊𝚕,
𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚒𝚜𝚊𝚗𝚊.

𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊,
𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚍𝚊𝚛.
𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗
𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚍𝚎𝚙𝚊𝚗.


"𝘼𝙮𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙚𝙣𝙩𝙞."








𝘐𝘯𝘴𝘵𝘢𝘨𝘳𝘢𝘮 : @alkput_
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan ☾︎ | 𝙼𝚎𝚖𝚘𝚛𝚒𝚎𝚜 | ☽︎ ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Aksara Tak Bertuan  oleh cahayakamila24
14 Bagian Sedang dalam proses
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Renjana cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Puisi cover

Rumah Tanpa Batas

24 Bagian Sedang dalam proses

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.