Gina menyadari bahwa kebanyakan orang akan merasa jika terjebak dalam cinta masa lalu adalah hal yang menjengkelkan. Belum lagi dengan julukan 'si gagal move on' yang kerap disandingkan di belakang nama. Tetapi Gina tidak sependapat, buktinya dirinya bisa menjalani cinta baru dengan tetap menerima cinta masa lalunya. Sampai di titik ini Gina paham. Bahwa yang terpenting bukan berusaha melupakan. Tetapi memaafkan, menerima dan memeluk erat-erat masa lalu itu. Sekalipun itu masa lalu. Bukankah itu sesuatu yang pernah berharga? Lantas dengan alasan itu, untuk apa mencoba melupakan. Sesuatu yang berharga tidak pantas untuk dilupakan. Sekalipun waktu mengubahnya menjadi bukan apa-apa. . . . Cerita tentang gadis yang jatuh ke dalam pelukan seorang dokter muda. Disaat hatinya tertaut pada seorang pemilik suara terindah sejagat alam semestanya sendiri. Tentang bagaimana sebuah luka bisa disembuhkan hanya dengan berpikir bahwa akan selalu ada penawar dalam setiap rindu, akan selalu ada pengobat dalam setiap luka. Jadi, untuk apa merasa sakit ketika pikiranmu bisa mengontrol dirimu untuk tetap baik-baik saja?