13 parts Ongoing Prolog
Langit berwarna kelabu, seperti cerminan hatiku yang terbelah oleh waktu. Di antara kebahagiaan yang rapuh dan rasa kehilangan yang selalu mengintai, aku berdiri di ambang harapan. Suara tawa pernah mengisi ruang kosong di antara kami, tapi kini yang tersisa hanyalah keheningan-keheningan yang penuh sesak oleh kata-kata yang tak terucap.
Lisa, dengan senyum yang pernah menjadi pelitaku, menyimpan rahasia yang perlahan menggerogoti tubuhnya. Dan Jennie, kakakku, selalu berada di sisiku terlalu dekat hingga kadang aku merasa terperangkap oleh bayangannya.
Aku tak pernah tahu bahwa mencintai bisa sedemikian rumit, bahwa cinta bisa menjadi jalan penuh liku yang membawaku pada dilema antara bertahan atau melepaskan.
Mungkin ini bukan tentang memilih siapa yang kucintai. Ini tentang melawan takdir, menantang batasan, dan menemukan diriku di antara mereka yang mencintai dengan cara yang berbeda.
Karena di ujung perjalanan ini, satu hal pasti-cinta tak pernah datang tanpa pengorbanan.