Seorang ayah yang membahagiakan separuh hidup anaknya berubah menjadi sengsara dalam sekelip mata. Peluh tetes keringat ibu kala itu mengucur deras memikul beban sebagai tulang punggung keluarga. Pikiran suci ternodai oleh fatamorgana yang tampak sekilas dengan pikiran dangkal. Benci, tak lagi dapat menuai kasih sayang seorang ayah. Akan kah ia menjadi anak yang lupa dan laknat? mungkin diam tak menyelesaikan masalah.All Rights Reserved
1 part