RACHEL
  • Reads 3,383
  • Votes 193
  • Parts 15
  • Reads 3,383
  • Votes 193
  • Parts 15
Ongoing, First published Feb 10, 2020
"Mulai sekarang lo jadi pacar gue," ucap Ravin

"Kenapa gue harus jadi pacar lo? "tanya Rachel. 

"Karena gue mau lo jadi pacar gue," jawab ravin santai. 

"Kalau gue nggk mau gimana? "

"Gue paksa lo supaya mau" ujar Ravin

"Caranya? "

"Gini... "Ravin mendekatkan wajahnya ke wajah rachel. Rachel yang terkejut refleks manampar wajah ravin. 

"Shit. Kok gue di tampar?! "

"Lo gila?!" ucap Rachel dengan wajah merah menahan amarah. 

"Iya gue gila. Kenapa? "

"Sinting lo ya" ujar Rachel lalu pergi dari hadapan Ravin











Mau tau kelanjutan nya nggk? 
Kira kira apa ya yang membuat ravin bicara seperti itu.. 
Langsung baca aja yukk. 


Jangan lupa follow akun aku
Dan juga IG aku : Cndy_alvrsh
All Rights Reserved
Sign up to add RACHEL to your library and receive updates
or
#114kakakkelas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
AV cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
MAHESA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
VANILA ANASTASIA  cover

MUARA KIBLAT

61 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?