"Carl, tenang saja kita akan bertemu kembali.saat itu cintai aku seperti yang seharusnya. Maafkan aku untuk ini." "Jangan bicara sembarang Carol.. Kau tak boleh" Tangannya berusaha meraih wanita itu namun terhalang dengan kayu sialan yang begitu kuat. ini bukan yang terakhir. pikirnya. Mata mereka bertemu, pandangan nya mulai mengabur melihat satu sama lain yang tak berdaya. Kehormatan diatas segalanya untuk mereka yang tidak mengerti apa itu Cinta. Darah terus mengalir dari leher putih gadis itu. seluruh mata yang menyaksikan dibuat bungkam dengan ketidak adilan dari penguasa, Air mengalir membasahi pipi orang-orang terkasih. "Aku mencintaimu, My destiny." "Diaaaammmmmm, Kau tak berhak mengatakan kalimat Sampah seperti itu sekarang." Suara menggelegar yang ditakuti seluruh orang di pelataran menggema di tengah malam. Bahkan bintangpun enggan menampakkan cahaya nya. NOTE: cerita ini hanyalah cerita fiksi, jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan alur cerita merupakan ketidak sengajaan. Cerita ini mengusung tema romance, dan suatu kebudayaan. Namun tempat, ataupun kebudayaan disini bukan untuk menjelekkan, menyudutkan, atau mengkritik suatu tempat manapun, murni dari imajinasi penulis. #21++ #romance #culture #ceritafiksi #modern #kerajaan #bos #ceo #bastard #billioner #romantis #posessif #badboy
8 parts