Kepada tiap-tiap tetesan hujan yang turun, tolong sampaikan padanya, bahwa aku akan memaafkan jika ia ingin datang lagi. Pada lelaki yang membuatku patah hati, walau telah pergi tanpa permisi, yang ku harap masih akan kembali. Karena lelaki itu telah membawa kunci hatiku setelah ia menguncinya dari luar, tanpa pamit. Aku tak dapat membuka hatiku untuk orang lain -karena kunci itu masih berada padanya- walaupun sudah satu tahun setelah kepergiannya yang begitu tiba-tiba. Hanya curhatan singkat dari masa lalu yang masih sulit tuk dilupa. Akan ditulis dengan alur yang berantakan -sesuai mood yang ku rasakan. Aku mulai menulis cerita ini pada 1 Februari 2020. Dan akan ku akhiri di hari kelahirannya yang hanya datang 4 tahun sekali. Selamat membaca~
16 parts