Cinta kan menemukan jalannya. Begitupun Arini, yang menemukan cintanya di sebuah kedai mie instan. Karena kecintaannya pada mie membawa ia menuju cintanya, Jati. Yang sama-sama penyuka mie instan. Setelah pernikahannya Arini malah berbalik membenci mie instan, pasalnya Jati lebih memilih makan mie instan dibanding masakannya. Apakah masakan Arini tidak enak? Padahal dia sudah belajar masak di usianya yang masih belia. Akankah Arini menemukan semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tak berani ia utarakan pada Jati? dan apakah Arini akan kembali menemukan cintanya di semangkuk mie instan?All Rights Reserved
1 part