Love Hurt ✔
  • Reads 78,959
  • Votes 6,455
  • Parts 43
  • Reads 78,959
  • Votes 6,455
  • Parts 43
Complete, First published Feb 11, 2020
"Sesuatu yang di awali dengan kepahitan, pasti akan berakhir manis jika kita dapat memilihnya dengan benar dan tepat."

Namun sayang, kalimat pepatah itu tidak berlaku untuk gadis cantik dan baik hati seperti Kim So Eun. Kehidupannya berubah 180 derajat saat mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang selama ini ia cintai, calon suaminya itu merupakan sosok pria yang amat sangat mencintai sang adik melebihinya dirinya yang sangat mencintai calonnya itu.

"Aku mundur, aku tidak ingin menjadi sebagian skenario yang sudah kalian buat dengan rapih. Pada kenyataannya perasaan ini hanya aku yang merasakannya dan itu tidak berlaku untukmu," -Kim So Eun.

"Aku baru menyadari bahwa kehadiranmu sangatlah penting untukku dan aku terlambat untuk mengetahuinya, tolong kembalilah aku sangat membutuhkanmu dan aku sungguh menyesalinya," -Kim Sang Bum.

"Aku merasa berdosa karena sudah menyakiti perasaan kakakku sendiri dan dia selalu mengalah untukku demi membahagiakanku, jika waktu bisa ku putar ulang aku ingin kakakku dapat merasakan kebahagian yang ia impikan dan mengembalikan semuanya seperti seharusnya," -Kim Sae Mi.
All Rights Reserved
Sign up to add Love Hurt ✔ to your library and receive updates
or
#2bumsso
Content Guidelines
You may also like
Our Life Journey by gttention10
47 parts Complete
Idol life~ "Aku tau saat pertama kali ketemu sama kamu. Aku yakin kamu adalah wanita yang dikirim Tuhan untuk menjadi ibu dari anak-anak ku" ucap Jungkook kepada Eunha, saat ini mereka tengah berbaring santai menonton drama di TVN. "Dan aku akan mencintai kamu selamanya" balas Eunha sembari mengeratkan pelukan Jungkook dipinggangnya. "Enggak dong, aku dong" bantah Jungkook. "Akuu" balas Eunha tak mau kalah. "Kita berdua. Kamu semakin kesini kenapa semakin gemes sih pipi apel" Jungkook mencubit pelan pipi Eunha. "Sakit dong" Eunha sebal dengan kelakukan Jungkook yang suka sekali mencubit pipinya, berusaha menyingkirkan tangan sang suami. "Biarin, biar aku makan sekalian. Mammm" Jungkook menggigit pipi Eunha dengan bibirnya. Tiba-tiba anak lelaki mereka, Jeongsan masuk dengan membawa dua snack besar. Jeongsan memang hobi sekali makan, persis seperti kedua orang tuanya. Makanya tidak heran jika pipinya juga gembul seperti Eunha. Jeongsan naik ke tempat tidur lalu menempatkan dirinya berada di tengah-tengah Jungkook dan Eunha. "Aigooo, pipi apel appa yang satunya sudah kembali" ujar Jungkook sembari mencium pipi Jeongsan. "Kau akan bertemu pipi apel lainnya" jelas Eunha. "Maksudnya?" tanya Jungkook kebingungan. Eunha merogoh saku celananya, mengambil sebuah test pack lalu diserahkan ke Jungkook "Kau hamil sayang? Jeongsan akan memiliki adik?" Jungkook terkejut melihat sebuah test pack yang berada ditangannya. Eunha mengerutkan hidungnya ia mengangguk semangat. "San-ah kau akan menjadi seorang kakak" teriak Jungkook lalu mengangkat Jeongsan. Ia bahagia sekali dengan kabar ini. Eunha terkekeh melihat kelakuan sang suami. Hidupnya terasa sempurna karena kehadiran Jungkook dan Jeongsan beserta calon anaknya. Walau mereka masih sibuk dengan grupnya masing-masing, tapi Jungkook dan Eunha berjanji akan menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak mereka.
Courier Bringing Love [Completed] by catheryn99
45 parts Complete
VRENE LOKAL VER. Seorang kutu buku, pengarang wattpad yang telah menjelma menjadi seorang penulis hebat. Bukan hanya sekadar novel, bahkan juga film dan drama layar kaca. Arrin telah menulis naskah dari semua itu. Penggemar? Banyak! Ada yang menengetahui identitas asli Arrin? Tentu saja tidak! Ia hanya hidup seorang diri dalam apartemennya dan menjual naskah-naskah karangannya tanpa bertatap muka. Belanja? Pertanyaan yang bagus. Arrin benar-benar seorang anti sosial yang sama sekali tidak gemar untuk bertemu dengan orang lain, tepatnya individualis. Memenuhi kebutuhan sehari-hari ya? Menurut Arrin, sekarang jaman sudah maju. Sandang dan pangan bisa didapatkan hanya dengan satu kali klik saja dan semua akan sampai dengan sendirinya ke apartemen miliknya. Mudah bukan? Arrin tidak perlu melangkahkan kakinya keluar dari sudut apartemennya. DHL, ada yang tidak tahu perusahaan ini? Kalau Arrin, ia sangat gemar memanfaatkan jasa DHL untuk mengantarkan pesanan-pesanan buku koleksinya bahkan mungkin baju-baju, kaset-kaset, atau apapun yang ia beli dari luar negeri. Benar, Arrin sangat mengandalkan jasa DHL berikut dengan kurir yang mengantarnya juga. Kenapa dengan kurir? Arrin tidak bersedia bertemu dengan orang lain bukan? Arrin tidak mau paketnya terhenti di security lobby dan membuat dirinya harus turun ke lantai dasar mengambil paket. Security tentu biasanya memiliki tugas sendiri dan enggan mengantar paket Arrin ke unit apartemennya, jadi biasanya Arrin meminta kurir itu yang mengantarnya sampai ke depan pintu apartemennya. "Mbak Arrin. Ini ada paket dari DHL" itu si bapak security. "Seperti biasa ya pak, kasih akses buat ke lantai saya biar paketnya bisa diantar sampai depan unit" Biasanya lancar, sang kurir hanya akan meletakkan paket itu lalu pergi, tapi kini. "Dengan Mbak Arrin Bagja, ya? Karena barangnya sempat tertahan di beacukai, jadi ada biaya tambahan yang harus mbak bayar, untuk biaya tambahannya, saya terima cash ya mbak, Saya Tarra Evans dari DHL"
You may also like
Slide 1 of 10
MATHERA cover
Dirimu dan Kamu_end- cover
Our Life Journey cover
Family Love On cover
NEVER [Complete√] cover
The Final Chapter - Kim Mingyu [✓] cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
Courier Bringing Love [Completed] cover
MAS JI  cover
Our Baby [Taerin]  cover

MATHERA

37 parts Ongoing

Tinggal Satu atap dengan cowok yang sering membully dirinya di sekolah? akh! itu adalah hal buruk yang di alami oleh Athera si gadis lugu itu. Gadis lugu itu terpaksa menggantikan ibunya yang sedang sakit parah sebagai asisten rumah tangga, yang membersihkan rumah majikannya serta mengurus pemilik rumah itu, Athera tak masalah jika melakukan hal itu, namun masalahnya ada pada pemilik rumah itu, kenapa? ternyata anak dari majikan itu adalah cowok yang sering mengganggu dirinya di sekolah, cowok yang sering memakinya, merendahkannya dan lain lain yang membuat hati Athera sedih karena ucapan tajam dan Kasar dari cowok itu. Itu masalahnya, sangat takut sekali berhadapan dengannya, apalagi tatapan matanya yang tajam saat setiap orang memandangnya, tetapi mau bagaimana lagi ia harus satu atap dengan nya dan menjadi asisten nya itu, ia harus kuat mental menghadapi cowok yang kasar itu. Bisakah Athera bertahan tinggal satu atap dengan cowok yang selama ini membuatnya menderita? Atau justru keadaan ini akan mengubah segalanya, termasuk cara Marvel memandangnya?