Welcome to my story👏
•Plagiat menjauh//pisau didepan mata, wkwk canda mata, please,,, baca boleh meniru jangan!, ok thank u.
Sepasang remaja yang bernama Putra Bachtera dan Nayyarafeeza ini telah berpacaran saat mereka duduk dibangku kelas X. 1 tahun lamanya mereka menjalani hubungan ini. Cukup lama bukan untuk remaja seumuran mereka?
Tapi sebuah masalah besar tiba-tiba datang, membuat hubungan mereka putus saat mereka duduk dibangku kelas XI. Sebenarnya masalah ini datang pada kehidupan Nayya, namun entah kenapa, Putra yang tadinya bertekad untuk tetap bersama Nayya, menjadi berubah pikiran hingga ia memutuskan untuk putus hubungan dengan Nayya tanpa memberikan penjelasan yang pasti.
Nayya selalu berusaha untuk mendapatkan penjelasan itu dari Putra, namun Putra selalu menghindar dan menjauhinya. Akhirnya Nayya memutuskan untuk tetap seperti sekarang, berjuang sendiri untuk bisa mendapatkan Putra kembali, karena ia masih sangat menyayanginya dan ia yakin bahwa Putra juga masih memiliki perasaan yang sama padanya.
Sampai akhirnya sebuah pernyataan dari seorang Putra mampu berhasil membuat Nayya mengerti. Putra bukan membencinya karena masalah yang ada dihidupnya, tapi karena suatu hal yang juga membuat Putra tak bisa menerima Nayya sebagai pacarnya lagi.
Tak lama dari situ, satu rahasia besar juga terungkap, yang ternyata selama ini rahasia itu terjaga oleh orang tua mereka sendiri.
Rahasia apakah itu?
Dan,,
Bagaimana selanjutnya,,, apakah mereka bisa kembali seperti dulu sebagai sepasang kekasih yang saling menyayangi?
Untuk menjawab semua itu, mari kita bercengkrama bersama mereka lewat cerita ini!
Berharap kalian akan selalu suka dengan cerita ini, dan jangan lupa beri vote&comment.
Harap sabar juga dengan waktu up yang tidak terjadwal dan typo yang selalu ada di tiap kata.
Salam sesama,
Fanbase Nayput//♡
Happy reading..❤
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan