Menyerah
  • Reads 18
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 18
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 12, 2020
Mengapa meski ada kata menyerah!
Jika hanya menghadirkan lilin meleleh terbakar api.
Aku benci, benci dengan kata menyerah.
Sehingga membuat buta akan arah.
  Perjuangan yang membara.
  Kaki jadi kepala, kepala menjadi kaki.
  Akan terus meredup tidak bercahaya.
  Ketika kata sampah itu bersemayam dihidupku.
Dimana aku bisa bersembunyi.
Kemana aku harus pergi.
Bisakah aku terhindar dari kata sampah itu.
Apakah ada jalan dari semua ini.
  Tidak, tidak pantas aku tanyakan kepada dunia.
  Tidak pantas aku mendapat jawaban dari dunia.
   Hal semacam itu hanya mendidiku untuk 
   menyerah, sebelum berdaya upaya.
   Karena aku yakin jawaban dari pertanyaan itu, 
   ada pada asasku sendiri

Rabu, 12 februari 2020 @thomi_senja
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Menyerah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
Puisi cover
Renjana cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
tetangga masa gitu ✔ cover
Kumpulan Quotes cover
The Queen Sheyna (END) cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
Sajak Senja cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

22 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.