"Aku itu buruk rupa, tidak pantas untuk sampean gus," lirih Lizara dengan tatapan sendu. sementara Gus Ajran terlihat kacau, wajahnya kalut dengan ucapan Lizara. Teringat jelas saat sang abah memutuskan sepihak tentang pernikahannya dengan Ning dari pesantren di kota Kudus. "Pegang ucapanku Li, walaupun nantinya abah menentang pernikahan ini. Aku tetap akan menikahimu Li," Ujar mantap Gus Ajran.