DEWI HELLENES

"Aku mencintaimu" kata Athena menatap dalam sambil mengalungkan tangannya erat di leher kekasihnya
"Aku mencintaimu juga tapi kamu sudah menjadi milik saudaraku" Pangeran Leonardo memeluk Athena lalu menciumnya. Ia menangis meratapi takdir dirinya yang tidak bisa mempertahankan kekasihnya itu disisinya.
"Tubuhku memang miliknya sekarang tapi hatiku hanya untukmu dan hanya milikmu" Tangis Athena pecah ketika Pangeran memeluknya dan membiarkan rasa rindu mereka terlampiaskankan lewat aliran hangat pelukan ditengah hujan deras yang mengguyur daerah Hellenes. Hujan seakan mengerti bahwa kedua mahluk Tuhan itu membutuhkannya agar tangis Athena tidak terdengar oleh suaminya dan membiarkannya memiliki Leonardo sepenuhnya walau sesaat.
"Waktuku tidak banyak Athena. Aku harus pergi sebelum ia kembali. Aku akan memperjuangkanmu karena itu tunggulah aku kembali untuk membawamu pergi bersamaku" Leonardo menyentuh wajah putih nan pucat didepannya. Ia menghapus jejak air mata wanita yang begitu dicintainya, menatapnya penuh cinta dan kerinduan. Sekali lagi ia mencium Athena membiarkan Athena merasakan perasaan rindunya yang sudah lama terpendam.
"Ya aku akan menunggumu kembali membawaku pergi" sahut Athena setelah melepaskan ciuman mereka. Ia menatap Leonardo sama dengan cinta dan rindunya yang amat mendalam. Pangeran Leonardo menatapnya lagi lalu mengakhirinya dengan sebuah kecupan singkat di bibir merah Athena.
"Hellenes tempat yang sangat indah untukmu tapi ia juga menyakitimu seperti ini. Aku akan kembali membawamu pergi. Aku berjanji" Pangeran Leonardo akhirnya melompat keluar ditengah hujan dan petir yang membelah daerah Hellenes menuju daerah hutan di belakang istana keluarga Heres dan meninggalkannya sendiri Athena si dewi Hellenes.