DISCLAIMER: Cerita ini hanya fiksi belaka. Author hanya meminjam nama tokoh, tempat, dan merek untuk kebutuhan cerita. Cerita milik author, sedangkan Idol milik orang tua dan agensinya.🧡 Judul sebelumnya: Hello, "Bagaimana kalau kita berkencan?" "Aku tidak bisa berkencan dengan seseorang yang hatinya masih dipenuhi oleh wanita lain." "Aku sedang di jalan untuk melupakannya." "Aku tidak mengerti," ucapku sambil mengerutkan hidung. Ini benar-benar aneh, kami tidak sedekat itu-meskipun aku tahu ada perasaan lain setiap kali kami dekat-tapi disini maksudku adalah dekat secara fisik, bukan dekat seperti seorang teman lama. "Kenapa kau mengajakku berkencan? Kau ingin membuat skandal dengan aktris secantikku? Atau karena kau merasa harus bertanggung jawab atas apa yang sudah kau sebabkan?" "Entahlah..." Myungsoo memandang lurus ke depan, pada mobil-mobil yang berjejer terparkir rapi di basement. "Aku hanya mengambil peruntungan, mungkin saja pertemuan kita lebih dari sekadar kebetulan."