"Berhenti! Jangan mendekat!" "Mengapa kau menjauh, sayang? Bukankah kau ingin agar kita selalu dekat?" "Jauhkan kapakmu dariku, Lucas!" "Sayangnya, aku tidak ingin menjauhkan kapak ini darimu. Justru aku ingin kapak ini menancap di kepalamu." "Ti--tidak. Kau tidak mungkin membunuhku! Kau gil--" Teriakan gadis itu menjadi penutup pertikaian mereka malam itu. Dengan kapak yang menancap di kepala Si Gadis dan darah yang mengalir deras, Si Pembunuh hanya menatap sembari menyeringai mengerikan. "Welterusten, Anne."