Ini cerita Zia untuk bisa kembali bertemu Dev-nya. Tapi sayangnya jejak pun tidak berpihak pada Zia, seolah semesta tidak mengijinkan pertemuan kembali adalah suatu kebenaran. Sayang seribu sayang, Zia selalu mengabaikan yang terpenting untuk kembali pada Dev-nya, tidak bukan Zia yang kembali, Dev yang harus kembali. Dev-nya. ✳✳✳ Menunggu Devnya datang kembali padanya,-Zia Aku ragu, setelah apa yang aku lihat dan aku dengar, -Dev Tapi Dev itu nggak pernah muncul lagi, apa perlu Dev yang lain? -Aleta Aku selalu ada.. tapi kamu nggak sadar, sampai aku ragu, buat kembali ke kamu. -Dev ✳✳✳ Aleta Zia Cholandra Bukan gadis polos yang tidak tahu menahu tentang dunia remaja, bukan murid dengan rentetan prestasi yang menaunginya, bukan juga badgirl, fakgirl atau apapun itu, dia hanya gadis biasa yang baru memasuki kehidupan putih abu-abu, dan mulai jengah tentang Dev-nya, hampir lupa kalau dia seharusnya menunggu, bukan meninggalkan. Lebih tepatnya dia mulai lelah menunggu kepastian.
13 parts