"Kalau urusan hati lebih baik berhenti, ribet." "Emang kamu mau selamanya kayak gini? Gak nge-dengerin apa yang hati kamu bilang, yang hati kamu inginkan. mau?" "Tapi kalau aku lanjutin pasti bakalan sakit, nyiksa aku." "Aku tanya, emang kamu bakalan kuat liat dia sama yang lain?" "Enggak sih, tapi ini bener-bener nyiksa aku." "Yang ribet itu bukan hati-nya, tapi kamu ternyata."