Miracle Eart
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 14, 2020
"kenapa kamu ga milih untuk pergi?"ucap razky sambil memegang lengan bulan"untuk alasan apa aku pergi dan meninggalkan bintang?"ucap bulan yang kini mencoba untuk mengontrol air matanya yang dari tadi nakal hendak minta keluar "kenapa kamu masih mau bertahan? padahal kamu tau semakin kamu bertahan maka semakin banyak luka yang kamu rasakan"kini bulan sudah tidak bisa menahan air matanya lagi untuk keluar"Ki...bulan sayang sama bintang,luka itu bakal ilangko kalau bintang senyum ke bulan" ucap bulan dengan polosnya" yaudah bulan jangan nangis lagi nanti cantiknya ilang"ucap razky sambil menarik ujung hidung bulan yang masuk kata gori pesek tapi imut "udah tau idung bulan pesek pake acara di tarik lagi kan sakit"rilih bulan sambil memegang hidungnya "emang bulan punya idung yah?"ledek razky sambil menatap wajah bulan yang sekarang tengah cemberut karena merasa dirinya di kerjai
All Rights Reserved
Sign up to add Miracle Eart to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
DICTATOR BOSS 2nd VER (Philopobia) cover
I'M FIGURAN! YES (SEGERA TERBIT) cover
Mo Dao Zu Shi (GRANDMASTER Of DEMONIC CULTIVATION  cover
Jiwa yang Tersesat (ENDING) cover
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT) cover
Transmigration cover
Di antara kabut & kamu. cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World [BL] (SLOW UPDATE) cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover

DICTATOR BOSS 2nd VER (Philopobia)

23 parts Ongoing

"Bukan gimana-gimana nih Pak.. Saya minta maaf banget ini sebelumnya. Tapi Bapak janji jangan ajuin mutasi saya ke HRD ya Pak" "Kamu mau ngomong apa?" "Anu.. itu Pak, saya nolak Bapak!" kedua mata Adena terpejam erat sesaat setelah menyelesaikan ucapannya. Siap mendengar teriakan, ancaman, ataupun makian dari Bos-nya itu karena ucapan paling kontroversialnya tadi. Namun dua menit berlalu, memaksa Adena membuka sebelah matanya ketika di rasa tidak ada respon yang di lontarkan Gaharu. Tatapan dan mimik muka Gaharu hanya datar. Tak sedetikpun berpaling. Terus menatap ke arah Adena. Atmosfer mulai terasa dingin. Membuat Adena buru-buru menundukkan kepalanya, memutus kontak mata dengan Bos-nya itu. "Bapak bisa anggap ucapan saya yang tadi Prank kok kalo Bapak merasa terganggu" Let's check and vote!