Story cover for Hujan Dan Langit by RizkadwiputriPutri
Hujan Dan Langit
  • WpView
    Reads 352
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 352
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Feb 14, 2020
"gue nyerah, maaf" uja pergi dari hadapan langit yang terlihat sangat terkejut.

"Manusia lemah" ucap langit sambil tertawa meremehkan.

"Lo gak merasakan apa yang gue rasakan." Uja lari dengan air mata yang mulai menetes.
All Rights Reserved
Sign up to add Hujan Dan Langit to your library and receive updates
or
#814kelas
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
Lovakarta by imaginayii
71 parts Complete
[COMPLETED] Lovakarta #1 Julukannya Hujan istimewa. Soalnya, Hujan yang satu ini selalu di damba-damba. 999 dari 1000 hati menyatakan ketertarikan padanya. Seharusnya, cerita ini mudah. Hujan tinggal pilih saja salah satu dari 999 hati yang ada. Tetapi, Hujan justru mengambil alur susah. Ia malah jatuh cinta pada 1 hati yang menyatakan penolakan mentah-mentah. Rintik yang menggelitik. Gerimis yang manis. Sampai Hujan deras yang melenyapkan panas. Hujan mencoba semua intensitas berusaha membasahi sang hati dengan kesejukannya. Hanya saja, tingkah sang hati yang selalu menghindar dari Hujan membuat jalan cerita jadi rumit pangkat tiga! Menariknya, beribu luka yang diterima Hujan istimewa sama sekali tidak dianggapnya sebagai alasan untuk menyerah... **** [COMPLETED] Lovakarta #2 Kata orang, cinta tak ubahnya sebuah impian. Butuh pengorbanan. Menuntut diperjuangkan. Tapi, pernahkah kau sampai menjadi Hujan sepertiku? Yang terus merintik, hanya untuk membuat dia tertarik. Selalu bersikap semanis gerimis, bahkan setelah berkali-kali ditepis. Juga tidak pernah lelah menderas, meski sama sekali tak dapat balas. Sungguh. Cinta ini bukan hanya menjadi ketidakadilan untukku. Lebih dari itu, aku tersakiti begitu jauh. Sampai tidak bisa membedakan apakah yang sedang kujalani adalah serangkai cerita, atau sekedar sebuah pengalaman terluka? Tapi, walau menjadi Hujan adalah patah hati terbesarku. Semua itu tidak akan membawa pengaruh. Tidak pula merubah sesuatu. Sebab, ujung-ujungnya, aku tetaplah aku. Si Hujan yang cuma tahu satu. Jatuh.
KITA DAN SEMESTA  by sierrasien
9 parts Complete
Ketika Tuhan mempertemukan dua insan secara tiba-tiba, Apakah mereka akan bersama selamanya? atau Tuhan hanya mempertemukan dan menyatukan mereka untuk sementara? dan membuat kebahagiaan itu hanya sesaat. Harapanku zefanya kepada semesta ialah mempertemukan ku kepada lelaki yang bisa ku ajak bahagia selamanya, apakah Tuhan bisa mengabulkan harapan ku yang sederhana ini? Kisah sederhana tentang zefanya dan daffin yang bertemu diawal masuk sekolah kelas x Dua anak yang lugu dan masih sama-sama egois itu berani untuk menyatakan cinta mereka masing-masing nantinya, apakah akan bertahan lama? Masalalu kelam daffin dan trauma berat milik zefanya bisa kah membuat mereka bertahan lama? Ketika takdir tidak bisa ditebak dan Tuhan selalu membolak balik kan perasaan manusia dan dibikin bimbang bagaimana kedepannya nanti. "𝙔𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙧𝙨𝙩 𝙜𝙞𝙧𝙡𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 𝙬𝙝𝙤 𝙘𝙖𝙣 𝙘𝙝𝙖𝙣𝙜𝙚 𝙢𝙚 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙝𝙚 𝙗𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙯𝙚𝙛" "𝙄 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙞𝙣 𝙚𝙫𝙚𝙧𝙮 𝙪𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙚 𝙙𝙖𝙛." "𝙆𝙖𝙡𝙤 𝙡𝙤 𝙣𝙜𝙚𝙡𝙞𝙖𝙩 𝙜𝙪𝙚 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙖𝙬𝙖 𝙡𝙚𝙥𝙖𝙨 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙇𝙤 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞, 𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩. 𝙂𝙪𝙚 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙣𝙜𝙚𝙡𝙪𝙥𝙖𝙞𝙣 𝙡𝙤 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙧𝙪" "𝙈𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙪 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙜𝙪𝙚 𝙨𝙪𝙠𝙖" "𝙂𝙪𝙚 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙤 𝙯𝙚𝙛, 𝙡𝙤 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙚 𝙜𝙖𝙠?" "𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙤𝙣𝙜 𝙝𝙖𝙝𝙖"
You may also like
Slide 1 of 10
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
Erlangga cover
AKRA STORY Aksa & ayra  cover
Lovakarta cover
Karena Kamu Rumahnya  cover
JUST MY COACH ( Wenzhu )  cover
Please choose me cover
Ex or New? [REVISI] cover
KITA DAN SEMESTA  cover
LOVE STORY  [my first post] #Complete cover

Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ]

28 parts Ongoing Mature

"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.