DELUSI [ TAMAT]
  • Reads 35,878
  • Votes 2,662
  • Parts 41
  • Reads 35,878
  • Votes 2,662
  • Parts 41
Ongoing, First published Feb 14, 2020
"kalau kehidupan berikutnya itu memang benar ada nya, mari bertemu kembali Zelin. Jika kita bertemu lagi semoga takdir berpihak kepada  kita" -Kenzo Danial


Kehidupan ini perihal menyambut dan merelakan. Jika hari ini kamu mengatakan "hi" kamu harus bersiap untuk mengatakan "selamat tinggal" suatu saat nanti

Kematian adalah cara berpisah paling menyakitkan. Orang nya sudah pergi jauh ke langit  namun semua kenangan tentang nya masih tinggal di bumi. Tersusun rapi di ingatan orang-orang yang menyanyangi nya

Hadiah terbesar yang kamu punya hanyalah kenangan yang kata nya manis. Namun nyata nya  Semanis apapun kenangan, akan terasa menyakitkan jika diingat. 

Hargai siapapun yang saat ini berada di sisi mu. Karena Tuhan berhak mengambil apapun yang dia titipkan kapan pun yang Tuhan mau
All Rights Reserved
Sign up to add DELUSI [ TAMAT] to your library and receive updates
or
#149bagus
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
AV cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Argavanil cover
 ARGALA cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan