"Isomer adalah senyawa-senyawa berbeda yang mempunyai rumus molekul sama. Keisomeran dapat terjadi karena ...." "IYA TIDAK?" "IYAAAAAA." Jawab semua murid. Guru manis itu terus menjelaskan sampai busa-busa ludahnya berkumpul di kedua ujung mulutnya itu. Mengenai keisomeran yang begitu rumit. Hey, bahkan aku tidak tahu apa yang dia jelaskan. Ayolah, kalian semua tidak usah munafik. Pelajaran Kimia itu memang paling bisa membuat kita mengantuk. Aku duduk dengan Edgar di bangku kedua barisan kedua, di depan ada temanku yang bernama Alfin dan Alfan. "sst..sst Guh." Alfin dan Alfan menunjukan gambar absurd buatan mereka. "Anjing, gambar apaan ini wkwkwk." Aku dan Edgar tertawa. Aku, Edgar, Alfin dan Alfan pun tertawa. Guru manis itu pun menoleh. "HEY, KALIAN KENAPA TERTAWA? ADA YANG LUCU? KALIAN TIDAK MEMPERHATIKAN PELAJARAN SAYA?" Guru manis itu berdiri dari tempat duduknya. Lalu, kami pun saling menyalahkan satu sama lain. "Enggak bu, ini Alfan." Jawab Alfin. "Eh, enggak bu ini Edgar." Jawab Alfan. "Sudah kalian jangan saling menyalahkan!" Jawab Guru manis itu . Lalu, Guru manis itu memberi pertanyaan kepada kami dan kami pun terdiam tidak bisa menjawab. "Nah, makanya jika guru sedang menjelaskan perhatikan!" Guru manis itu kembali duduk. "Iya Bu." Jawab kami. Kami pun mengerling tersenyum nakal. Mampus kena smash. . . . . . Pelajar absurdWszelkie Prawa Zastrzeżone
1 część