Stairway to Your Heart
  • Reads 18,201
  • Votes 1,367
  • Parts 1
  • Reads 18,201
  • Votes 1,367
  • Parts 1
Complete, First published Feb 15, 2020
Seokjin and Namjoon are rivals for the 'Head Boy' positions. Seokjin try his best to win but he's having difficulty trying to beat Namjoon whose a genius. 
But, Seokjin doesn't know, Namjoon is not aiming for the 'Head Boy' positions. He is aiming for something (or someone) else. 

Warning!
Fiction, BL, Hogwarts!AU, NamJin, 2Seok, slight! YoonMin, TaeKook. Romance.

Hogwarts © J.K Rowling
All Rights Reserved
Sign up to add Stairway to Your Heart to your library and receive updates
or
#629bahasaindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Full Moon ||Namjin|| cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Where Is My House? cover
Step Brothers (2) cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The One: We are Bulletproof Book 1 cover
Uno A Miles [NamJin] cover

Dosa Ku

60 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.