"Masih bocah udah nikah? Kurang bercanda apa takdir sama gue?"
~Fatimah Az-Zahra Hanidar.
***
Namanya adalah Fatimah Azzahra Hanidar, biasa disapa Zahra, nama itu terdengar sangat lembut, kalem dan indah. Namun sang pemilik nama sama sekali tidak seperti itu, Zahra adalah gadis bar-bar yang memanfaatkan kekayaan orang tua untuk berfoya-foya. Rambutnya tak pernah hitam, tutur katanya tak pernah sopan. Arifin Hanidar sebagai ayah dari Zahra merasa khawatir dengan anak gadis semata wayanhgnya itu, dia memiliki dua anak laki-laki tapi dua-duanya tak ada yang separah Zahra.
Setelah rapat keluarga, diputuskan untuk menikahkan Zahra, meski usianya sangat muda namun dia butuh pembimbing yang bisa membimbingnya sebab ayah dan abang-abangnya adalah orang-orang yang tidak tegaan terhadap Zahra. Siapa calon suaminya? Andaru, anak dari supir keluarga mereka.
Tentu saja Zahra menolak mentah-mentah keinginan keluarganya itu, dia mengenal Andaru karena mereka satu sekolah, Andaru yang selalu salat dhuha saat jam istirahat pertama itu bukan tipenya, tipenya adalah cowok-cowok gaul yang sukanya nongkrong di kafe sambil main game, bukan cowok yang nongkrongnya di musala sambil baca al-qur'an.
.....
6 Mei 2020
"Namanya Iliyas Abrisam. Dia suami kamu sekarang."
"Mama bercanda?! Kapan Diba nikahnya?!"
***
Adiba Larasati itu cewek nolep. Kerjaannya hanya mengurung diri dalam kamar dan mengurus naskah-naskah yang menumpuk. Orang tuanya sudah misuh-misuh menyuruhnya untuk segera menikah. Tapi, bagi Adiba, menikah tidak sepenting menyelesaikan deadline-nya.
Sampai suatu hari, ketika mama dan papanya pulang dari kondangan pernikahan kerabat jauh mereka, Adiba syok mendapati seseorang yang mengekor di belakang mereka. Dunia Adiba seketika jungkir balik kala mamanya bilang dia adalah oleh-oleh untuk Adiba.