The perfect Gus {TAMAT}
  • Membaca 762,292
  • Suara 5,546
  • Bagian 5
  • Membaca 762,292
  • Suara 5,546
  • Bagian 5
Lengkap, Awal publikasi Feb 15, 2020
{Penghapusan dalam rangka penerbitan}
{End story}
{Humor, spritual, romance}

Cuma cerita biasa. Dari sesorang yang hina. 
Kisah yang lekat dengan kisah cinta di dalamnya. 


Allah sangat baik padaku. 
Hingga bisa mendatangkanmu dalam kehidupan ini. 
-Dzulhanan mubarok-

Bukan tentang siapa yang pertama singgah. 
Tapi siapa yang diberi izin bersama hingga menutup mata
-aisyah qurrotu ain'i-
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan The perfect Gus {TAMAT} ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#48khalid
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Teruntuk Kamu Pemilik Suara [SELESAI] oleh nuruulf
58 Bagian Lengkap
[PUBLISH ULANG - FREE FOR READ] Hilya Mafaza Azizi, gadis manis yang mengagumi seseorang tanpa tahu wujud dan rupa orang tersebut. Semuanya bermula saat Hilya mendengar suara merdu nan lembut tiap waktu salat tiba. Ya, Hilya menyukai si Muazin itu hanya dengan mendengar suaranya. BLURB : "STOP! STOP!," Anna yang sedaritadi diam menyaksikan bangkit dari duduknya. Menatap Rakha dingin, "kamu? Rakha, kan? Yang kemarin nyatain perasaan ke Hilya?. Mendingan pergi, deh!." Anna tersenyum samar bersamaan dengan wajahnya yang kembali dingin. __ "Saya terima nikah dan kawinnya Aqlima Razanna...." Tak lama setelah itu kata 'sah' pun terucap, disambut dengan lafadz hamdallah dari para tamu yang hadir. Tak kuasa membendung air mata, Hilya menunduk dalam guna menghindari tatapan orang disekitar yang bisa saja melirik ke arahnya. Sementara Anna, gadis berpashmina putih itu menoleh ke arah belakang. Terlihat dari posisi duduknya saat ini, Hilya tengah menunduk. Tak bisa dipastikan ekspresi sahabatnya itu. Walau, Hilya sendiri pernah mengatakan padanya bahwa dia tidak ada perasaan apapun terhadap lelaki yang kini telah menjadi teman hidupnya. Tetap saja, rasa was-was melingkupi sebagian hati kecilnya. Anna takut, apa yang Hilya katakan waktu itu adalah upaya gadis itu agar pernikahannya dengan Rakha berjalan dengan lancar. Sedangkan perasaan gadis itu terhadap lelaki disamping masih berbekas. Ia takut hal itu ada pada Hilya. Ia takut menyakiti Hilya. Disini, puncak permasalahan berasal dari dirinya. __ Bahagia atau sedihkah, ketika aku telah mengetahui siapa si Pemilik Suara itu?. -Hilya Mafaza Azizi- __ Kini aku semakin percaya dengan pribahasa ini 'Jodoh itu seperti setumpukan tempe, tidak ada yang tahu', begitu. -Penulis- __ Kisah yang sungguh rumit? Kalian berhasil menemukan nya. Inilah dia!. __ Published on 09 April 2019 Finished on 30 Mei 2019
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Story Of Our Destiny (On Going) cover
bukan salah jodoh cover
Teruntuk Kamu Pemilik Suara [SELESAI] cover
KATA KITA [END] cover
Penjara Suci cover
Narasi satu Hati  >>> ENDING  cover
Bismillah Cinta (END) cover
Dia Humaira ✓ cover
Kenapa Harus Aku? [Terbit] cover
Assalamualaikum, Gus ✔ [Terbit] cover

Story Of Our Destiny (On Going)

9 Bagian Sedang dalam proses

"Sejauh-jauhnya langit sama bumi, masih jauhan takdir kita." ujar Arshaka menatap manik hitam legam milik gadis cantik dihadapannya. Gadis yang selalu mengejar cintanya. Bukan tanpa alasan Arshaka menolak, menolak, dan terus menolak. Menurut Arshaka keputusan yang ia ambil adalah sesuatu hal yang benar. Penasaran bagaimana kelanjutannya? langsung baca aja. Murni hasil pemikiran sendiri💫 #6 arshila