"kang seulgi kita perlu bicara" irene yang tiba-tiba dateng ke kelas seulgi "tinggal ngomong aja irene" balas seulgi yang masih diam di bangkunya irene memutar bola matanya malas "gak di sini kang seulgi!!" meninggikan nada bicaranya melihat tatapan irene yang mengintimidasi dan memelas membuat seulgi menarik irene ke atap sekolah "oke lu ikut gue sekarang" tanpa babibu seulgi menarik irene untuk ikut denganya "seul aku hamil" satu kata yang lepas dari mulut irene dengan tatapan lemahnya ke seulgi bagai disambar petir di siang bolong dengan pernyataan irene tadi. Dia hanya bisa diam membeku di posisinya. "kamu yakin irene?dah kamu cek" seulgi coba kembali kebumi dan menyadarkan kembali otaknya irene tau ini gak bakal mudah buat mereka toh mereka juga bukan siapa-siapa tidak berstatus sebagai sepasang kekasih tidak saling mengenal dekat satu sama lain. Mereka hanya teman satu sekolah yang tidak sengaja melakukan dosa terindah di luar akal mereka saat pertama mereka bertemu. Akibat kesalahan semalam yang terjadi di antara seulgi dan irene membuat mereka harus menjalani kehidupan rumah tangga di usia yang belia. Ini bukan kemauan mereka dan juga tidak ada rasa cinta diantara mereka. lalu bisakah seulgi dan irene berakhir bahagia diatas keterpaksaan yang harus mereka lalui dalam rumah tangga mereka?? mampukah takdir menyatukan mereka?? yuhu balik lagi ne ma cerita seulrene ya gaes... disni bahasa suka-suka, update juga suka-suka. so lo mau lanjut cepet minta saran ne lanjut atau gak ne cerita??