"Gubrak!!" suara lontaran buku dari tangan seorang gadis kecil yang tersenggol panjngnya siku seorang pria tinggi terdengar dari tangga samping perpustakaan. "ish... bisa liat gak sih?" bentakan keluar dari bibir mungilnya "sorry gak sengaja! gak usah teriak gituh napah? emang ya!! klo orang pendek suaranya nyaring ih" bantah seorang pria tinggi yang tak sengaja menyenggolnya pergi meninggalkan gadis pendek dengan serakan buku di tangga "e'eh... dasar cowok! mentang-mentang tinggi yang pendek di hina, awas ya salut sama yang pendek baru tau rasa. Bertekuk lutut sama yang pendek" celoteh gadis pendek sambil membereskan dan memangku buku-buku yang jatoh. Dengan hati senang di hari cerah dengan senyuman ceria gadis sederhana bertubuh pendek beradaptasi dengan lingkungan baru yang penuh dengan kisah cinta sesuai kemajuan zaman dan tingkatan kedewasaan yang akan melibatkat perasaan di setiap hal yang akan di lalui. dikeheningan waktu istirahat gadis pendek itu membutuhkan asupan untu memanjakan perutnya dengan menuju kantin, matanya hanya fokus ke bawah menatapi langkahnya dengan sepatu hitam polos "wesh..." sepasang tangan menyeret tangan sebelah kanannya "A aaaa" teriak terkejut sambil memukuli tangan yang berani menyentuh tangan kanannya "apaan sih teriak-teriak terus kayak anak kecil aja" sanggah seorang cowok. Dengan wajah yang sama dan tempat yang sama lagi-lagi mengusik waktu lelahnya "Aku emang kecil kan? iyya itukan jawaban yang ingin kau dengar dariku" "apasih gue cuma mau minta maaf! soal tdi pagi" seketika gadis itu terdiam dengan sorakan beberapa gerombolan pria tinggi itu "e'eh... lepas jangan sentuh tanganku! bukan mahram" nada judes,entah karena malu di sorak atau emang anti dengan sentuhan cowok. dengan kilat gadis itu meninggalkan pria itu. bersambung.... pamekasan,Minggu16februari2019 #pinggir_RanjangKayu nantikan kisah berikutnya #@wattpad_PercikantintaAll Rights Reserved