BRUGH Gisel terjatuh dengan pantat-nya mencuim lantai koridor sekolahan yang dingin. Entah dengan sengaja atau tidak seorang pria menabrak-nya "aish pantat gua sakit banget ya Allah." Meringis dengan memegang pantat-nya. tidak ada pergerak dari pria yang menabrak dia hanya melihat-nya! catat pemirsa dia hanya MELIHAT! tanpa menghampiri perempuan itu, sungguh tak punya hati! dengan perasaan dongkol perempuan itu berdiri di sertai ringisan, dengan perlahan dia berjalan menghampiri pria itu saat sampai di hadapan-nya, Gisel mengacungkan jari telunjuk-nya dengan menggeram marah, sungguh ia sangat dongkol dengan pria di hadapa-nya ini. "lo! Kalau punya tuh pake! udah nabrak gua, bukan-nya samperin tolongin gua atau minta maaf kek, eh ini malah diem kaya patung! " cerocos Gisel pria itu hanya menatap perempuan di depannya dengan datar. Gisel memincingkan mata-nya"jangan-jangan selain lo buta, lo juga bisu ya," Cup "Berisik." Gisel membulatkan mata,hei dia tidak mimpikan? apa-apaan ini mamah kening icelllll ternodai huaa. dengan wajah tak bersalah-nya pria itu membalikan badan lalu pergi begitu saja meninggalkan gisel dengan keterkejuta, setelah pria itu tak terlihat lagi,Gisel langsung tersadar. "huaaaaaaa mamah." Gisel langsung berlari menuju kelas-nya,beruntung sekolahan masih sepi jadi tidak ada orang yang akan mengaggap Gisel gila. Penasaran dengan ceritanya?coba kalian simpen cerita ini di perpustakaan hehe,BTW aku pernah bikin cerita juga di Wattpad tapi di akun satu lagi,karena lupa kata sandi aku terpaksa bikin akun lagi huaaaa:( terus kalau kalian ngerasa pernah baca cerita aku yang ini,mungkin kalian udah baca cerita aku di akun yang dulu,tapi cerita ini aku robak besar besar loh,jadi bakalan banyak banget yang berbeda dari cerita yang dulu hehe,jadi kalian di haruskan baca cerita aku yang ini.All Rights Reserved
1 part