[COMPLETE]
Perhatian!
Baca cerita High School Married dulu, baru baca cerita ini!
Biar nyambung.
🚫Plagiathor diharap menjauh🚫
Rank 1 #Louise tgl 4 Mei 2020
Rank 1 #Keiza tgl 19 Juli 2020
Rank 2 #Gamma tgl 24 Juli 2020
"Mas David bisa sebutkan planet-planet yang mengelilingi matahari?"
Dahi David sedikit berkerut, namun dirinya tetap menganggukkan kepalanya. "Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus."
"Di antara ke-delapan planet itu, Mas David sama seperti planet Neptunus."
"Kok bisa?" Tanya David keheranan.
"Karena Mas David itu dingin, banyak teka-teki yang sulit dipecahkan di dalam diri Mas David, dan ketika ada masalah yang muncul, sikap Mas David akan semakin menjadi dingin, sehingga membuat orang yang didekat Mas akan seperti terasa beku. Sama halnya dengan planet Neptunus, yang sering dilanda badai yang besar dengan angin yang sangat kencang, membuat suhu di dalamnya menjadi semakin dingin." David kembali tersenyum, entah mengapa kelegaan segera menghampiri hati David,
"Kalau aku memang jadi seperti planet Neptunus, maka kamu juga harus menjadi Matahari Kei," Keiza mengerinyitkan dahinya bingung. "Kenapa harus matahari?"
"Karena Matahari lah yang menyinari planet-planet yang mengorbitnya. Planet adalah benda langit yang gelap serta tidak memiliki cahayanya sendiri, dia selalu mengelilingi sebuah bintang sejati atau bisa disebut Matahari. Kamu Matahariku Kei, aku sebagai planet akan terus mengelilingi bintang sejatiku selamanya, tanpa ada yang bisa memutuskan garis orbitku, kamu lah yang menyinari diriku, menghangatkanku, serta mencairkan es yang semula beku, kamu adalah segala-galanya untukku." Keiza tertegun mendengarnya, kalimat yang keluar dari mulut David sangat begitu menyentuh palung hatinya, dia sama sekali tidak menyangka jika David yang dia kenal sebagai dosen kutub itu akan mengucapkan kalimat yang semanis itu, membuat hatinya terasa sangat hangat.
Salam terhormat.
Anggita Ratu Cindyani.
Selamat membaca, jangan lupa follow sebelum membaca🤗
Note: Baca hingga selesai jangan skip ya😁
𝓓𝓸𝓷❜𝓽 𝓬𝓸𝓹𝔂 𝓶𝔂 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂
~~~~
"Gausah ngelak lo! dasar pembawa sial! gara-gara lo persahabatan gue sama Wildan retak" Keandra menendang dan mengacak meja dan bangku kelas yang baru saja ditata oleh Belia.
"STOP Keandra! aku udah capek beresin ini semua. Kenapa kamu malah acak-acakin" Belia mencoba menghentikan Keandra.
"Kemarin-kemarin aku masih bisa diam atas semua yang kamu lakuin ke aku. Kali ini engga Ndra! aku masih punya harga diri!" Isak Belia.
"Mentang-mentang lo udah good looking jadi berani sama gue? gitu?" Keandra maju menghimpit tubuh Belia hingga menabrak tembok kelas.
Dicekiknya leher Belia sangat erat.
"Lo harus mati sekarang!" Ujar Keandra sambil tertawa.
"Setelah lo mati, populasi orang miskin berkurang hahaha"
Belia mencoba mengatur nafasnya yang tercekat. Dirinya benar-benar sesak karena dicekik oleh tangan Keandra dengan cukup kencang.
"Ak-u ikhl-as Ndra, kalau kam-u ma-u bu-nuh a-ku se-karang. A-ku si-ap" Belia menatap Keandra sambil tersenyum.
"Dasar cewek bodoh! miskin udik! kenapa lo cinta sama gue hah!"
Belia menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak mempunyai alasan mencintai Keandra. Ya rasa itu datang begitu saja.
"Hm kayanya gue ga puas kalau sekedar cekik lo. Lo harus terima akibatnya karena udah provokasi Wildan sampe keluar dari Darghost!"
Keandra mengambil pisau lipatnya. Entah sadar atau tidak Keandra menusukan pisau itu ke perut Belia.
"Aw-h ma-ma pa-pa akhirnya ak-u menyus-ul ka-lian.." Belia terkapar dengan darah yang lumayan banyak.
~~~
Warning⛔
Dilarang plagiat🗡️
Yuk baca👇 kalau ga suka tinggalin ajah ( '◡‿ゝ◡')
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat ataupun alur karena itu asli pemikiran saya sendiri.
♥╣[-_-]╠♥
# 9 in angan |30-12-21|
# 1 in belia |30-12-21|
# 1 in rintihanhati |30-12-21|
# 1 in keandra |30-12-21|
# 3 in sint