Langga, seorang remaja yang selalu menutupi mata kirinya akibat sebuah kesalahan kecil yang harus ia tanggung sampai detik ini. Bayangan gelap selalu menghantui Langga, kehidupannya sudah seperti boneka. Apapun yang dikatakan oleh kakeknya harus segera ia turuti. Dalam sebuah permainan terdapat beberapa peran, hadirnya Sena semakin membuat permainan yang telah di mulai oleh Langga semakin sempurna. Saat permainannya menuju kemenangan, ada sebuah kebenaran yang membuat Langga berhenti melangkah sejenak. Haruskah ia melanjutkan langkahnya menuju pengkhianatan atau menyerah begitu saja bersamaan dengan rasa keputusasaan. [][][][][][][] "Soal tadi, gue minta maaf. Lo gak bakal jadi bahan taruhan, percaya sama gue." "Kenapa?" Sena sangat bingung pada cowok itu. Seakan-akan Langga sudah mengenalnya sejak lama. "Karna lo milik gue."
5 parts