Ku Gantung Harapanku di Sebatas Patok Tenda

Menjadi senior tak membuat diriku semena-mena. Cerita cinta masa remaja, membuatku merasa memiliki hal aneh terutama masalah perasaan, sakit hati untuk pertama kali bahkan rasa dari cinta pertama yang sulit dihilangkan.

Namanya Ria, adik kelasku, cinta pertamaku dari sakit hatinya penolakan, penyembuh dari laranya kesepian.

Sudah menjadi suratan dari Tuhan, bila mengagumi adalah awal dari kegagalan dalam bercinta.

Begitulah aku dan segenap kepengecutanku, membuat semua perasaan yang pernah ada, akhirnya membelenggu bahkan berujung menyiksa.

Berekspektasi mencintainya dan merasa dicintai kembali, membuat semua harapan yang pernah ada, akhirnya Ku Gantungkan di Sebatas Patok Tenda.