Bersyukur kepada Allah SWt. Salawat dan salam buat nabi penerang zaman, Muhammad SAW. Terima kasih pada orang tua kita.
Berkah hidup karena dituntun. Segala berkah tergiang oleh ingatan. Ada ingatan, ada kesempatan, ada kemauan, ada pengetahuan, maka ditulislah buku 'Kotu Kenek' ini.
Sebernas Alur, semuanya bercerita tentang masa kecil penulis yang tidak mungkin dijumpai anak-anak zaman sekarang. Zaman berubah, musim pun berganti. Ada yang hilang, pergi, yang lainpun datang mengantikan.
Selamat membaca. Semoga ada hikmah yang bisa sama-sama kita petik di petualangan masa lalu, semua kejadian, dan tempat mungkin lekang oleh waktu dan panas, dibabat serakahnya pemodal, namun tidak dalam ingatan.
Wassalam
Penulis
BRAKKK!!!
Agnessa Ayudia Wicaksono, seorang anak konglomerat di Indonesia. Berusaha membuka matanya, tubuhnya terpental jauh dan kepalanya terbentur pembatas jalan dengan sangat kencang. Dia penasaran benda apa yang menabraknya.
"Hahaha Sialan." Agnes terkekeh setelah melihat benda yang menabraknya. Walaupun dengan darah yang sudah mengalir dari hidung dan mulutnya. Agnes masih bisa menertawakan nasibnya.
Kalian tau apa yang menabrak Agnes? BAJAJ OREN, ya bajaj oren, kalian tidak salah baca. Kendaraan yang sering kebut-kebutan di jalanan.
Agnes bisa menebak, setelah dia tiada pasti akan viral di tv dan media sosil.
SEORANG ANAK KONGLOMERAT TEWAS TERTABRAK BAJAJ.
Setidaknya jika agnes memang harus tiada, minimal Lamborghini, Ferrari atau Porsche yang menabraknya. LAHHH INI BAJAJ. Sangat mengenaskan bukan?
*CERITA INI HANYALAH FIKSI*
*SELURUH GAMBAR DI AMBIL DARI PINTEREST*
* KARYA INI MURNI HASIL DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI*
*MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA KARAKTER, ALUR CERITA, NAMA TEMPAT YANG TERJADI MURNI KARENA KETIDAKSENGAJAAN*
*KATA-KATA DI BEBERAPA AWALAN PART DIAMBIL DARI GOOGLE*