Tak ada yang namanya persahabatan antara laki-laki dan perempuan. Dan itu benar adanya. Kalimat itu sangat cocok dengan apa yang tengah di alami oleh Aro dan Ailsa. Telah bersama sejak kecil, keduanya tak dapat menghindari satu perasaan aneh yang tiba-tiba muncul. Tapi sayang, keduanya tak ada yang berani untuk saling berterus terang. Sampai akhirnya perpisahan itu datang. Mampukah mereka bertahan? Atau haruskah mereka untuk saling merelakan?
4 parts